Datangi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Bapas Yogyakarta Laksanakan Evaluasi Tindak Lanjut Kerja Sama

Yogyakarta, ( 3 Desember 2024 )

Pada Selasa, 3 Desember 2024 telah dilangsungkan koordinasi tindak lanjut kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta perihal perencanaan kegiatan pelatihan bagi klien pemasyarakatan di Griya Abipraya Purbonegoro. Adapun kegiatan tersebut diwakili oleh tiga orang Pembimbing Kemasyarakatan Madya Sri Akhadiyanti, Nur Haifani Khonsaq Jauhari dan Armunanta Dwihandaka dan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta diwakili oleh Ibu Ega dan Ibu Chaesi.

Bersamaan dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga evaluasi terhadap kegiatan yang telah berjalan di sepanjang tahun 2024 dari kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dengan Bapas Kelas I Yogyakarta. Dimana sebelumnya telah diadakan kegiatan pelatihan penyuluhan keamanan pangan kemasan di Griya Abipraya Purbonegoro dengan peserta klien Bapas Kelas I Yogyakarta sebanyak dua orang dan terjadi permasalahan karena syarat-syarat terlalu dibatasi pada klien yang sudah mempunyai usaha di bidang pangan sehingga pesertanya sangat sedikit dan tidak bisa memenuhi kuota sebanyak sepuluh orang.

Kedepanya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan 2 kegiatan yaitu Penyuluhan Keamanan Pangan Siap Saji, dan Penyuluhan Keamanan Pangan Kemasan. Harapan dari Bapas mengingat jumlah klien Bapas saat ini dari Kota Yogyakarta berjumlah 147 orang, dari Kabupaten Sleman 300 orang, dari Kabupaten Kulon Progo 79 orang, sehingga jumlah klien dari Kota Yogyakarta jauh lebih sedikit daripada wilayah kerja lainnya dan yang mempunyai usaha pangan juga lebih sedikit, oleh karena itu sangat dimungkinkan pesertanya akan lebih banyak apabila memberi kesempatan bagi klien Bapas yang berdomisili di luar Kota Yogyakarta, dan tidak dibatasi pada klien yang sudah memupuyai usaha ,namun juga diberikan kesempatan bagi klien yang baru akan membuka usaha dibidang pangan untuk bisa mengikuti kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji maupun Pelatihan Keamanan Pangan Kemasan. Rencana program dan pertimbangan tersebut nantinya akan dikonsultasikan terlebih dahulu terhadap para klien dan tersedianya daftar klien yang akan diikutkan dalam kegiatan.