Yogyakarta, 10 Januari 2025
Mengawali tahun baru dan dalam nuansa Natal, Bapas Kelas I Yogyakarta menggelar Ibadah Oikumene Natal untuk klien pemasyarakatan Kristen dan Katholik. Ibadah yang juga menjadi giat bimbingan kepribadian ibadah Ekaristi untuk klien tersebut dipimpin oleh Romo Ebit Toring, MSA dari Rumah Studi Misionaris Para Rasul Kudus (MSA). Kegiatan diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari klien pemasyarakatan, anggota pokmas lipas komunitas kertas, dan pihak perwakilan dari Kerohanian Kristen dan Katholik Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Mahardika selaku perwakilan pendamping dari Bapas Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah datang di ibadah oikumene kali ini.
Selanjutnya, Ibadah Ekaristi dimulai dan dipimpin oleh Romo Ebit Toring. Dalam khotbahnya, Romo Ebit Toring mengajak semua yang hadir untuk merefleksikan tentang makna sesungguhnya dari natal. Romo Ebit menyoroti pentingnya umat manusia untuk senantiasa bersyukur dan memaknai natal sebagai sebuah berkat dan sukacita, dan selalu mengingat bahwa hari Natal tidak berahir di tanggal 25 Desember saja melainkan menganggap dan memaknai setiap hari sebagai hari Natal supaya kita sebagai umat Kristiani selalu bersyukur akan berkat dan karunia Tuhan setiap hari.
Di penghujung acara, Romo Ebit kembali menekankan besarnya karunia dan berkat yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Tak terhitung kesalahan yang telah umat manusia perbuat, namun selalu Tuhan maafkan, karena besarnya kuasa dan kasih Nya yang terhingga. Ibadah ditutup dengan bersama-sama memohon berkat kepada Tuhan, agar senantiasa dikuatkan dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan menikmati makanan serta minuman yang telah tersedia.