Yogyakarta, ( 25 oktober 2024 )
Bapas Kelas I Yogyakarta bersama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Sehat Lahir Batin selenggarakan kegiatan pelatihan terapi doa dan pijat energi. Bertempat di aula Griya Abipraya Purbonegoro, kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Muhammad Ali Syeh Banna. Bertindak sebagai instruktur terapi doa dan pijat energi, Ali menyampaikan terlebih dahulu terkait materi dan langkah - langkah kepada sepuluh orang klien pemasyarakatan Bapas Kelas I Yogyakarta yang hadir. Dalam hal ini, Ali menekankan bahwa pada hakikatnya doa dimaknai sebagai pembersihan jiwa dan makrifah kepada realitas yang lebih tinggi yakni Allah SWT. Terapi doa dan pijat energi yang dilakukan pada kesempatan kali ini merupakan salah satu bentuk terapi psikoreligius yang melibatkan aspek spiritual keagamaan seperti sholat, doa dan dzikir untuk meningkatkan mekanisme penanganan masalah kesehatan baik fisik maupun pikiran seseorang. "Doa dapat memberikan efek sugesti ke dalam pikiran manusia, dan dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sistem tubuh yang lemah dan rentan terhadap suatu penyakit serta dapat menstimulus seseorang untuk menumbuhkan ketenangan hati dan mempermudah segala urusan" sambung Ali dalam menyampaikan materinya.
Berikutnya, Ali langsung memandu para klien untuk mempraktikan bagaimana cara melakukan terapi doa dan pijat energi. Dengan memberikan contoh kepada salah satu klien, semuanya begitu antusias dalam mengikuti langkah yang diberikan. Dengan dilaksanakanya pelatihan terapi doa dan pijat energi ini, diharapkan dapat menjadi metode praktis bagi klien pemasyarakatan untuk dapat menumbuhkan kenyamanan hati dan pikiran yang memberikan dampak positif bagi kesehatan klien itu sendiri. "Pelatihan ini juga nantinya akan diselengarakan secara rutin setiap Hari Jumat, dengan harapan yang besar bisa memberi manfaat bagi siapapun yang mengikutinya, khusunya para klien pemasyarakatan" tutup Ali dalam mengakhiri pesannya.