Yogyakarta, ( 15 Oktober 2024 )
Selasa, 15 Oktober 2024 Bapas Kelas I Yogyakarta kembali berkolaborasi bersama dengan Pokmas Lipas Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Yogyakarta dalam rangka bimbingan kemandirian pelatihan pembuatan merchandise totebag berbasis sablon DTF (Direct To Film). Sablon DTF (Direct To Film) merupakan teknik sablon digital yang mengunakan tinta khusus untuk mencetak desain gambar pada kertas film dan kemudian dipindahkan ke kain dengan mesin press panas.
Bertempat di Griya Abhipraya Purbonegoro, program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi klien secara khusus dan masyarakat luas untuk turut serta memperkuat sektor pariwisata Yogyakarta melalui inovasi ekonomi kreatif. Klien pemasyarakatan diajak untuk dapat membangun potensi ekonomi kreatif dan memberikan nilai positif bagi klien dan lingkunganya.
Kegiatan dibuka oleh Eko Prasetyo selaku Kasubsi Bimker Klien Dewasa yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim dari Masata. Pertama, klien diberikan materi mengenai teknis dasar sablon DTF dan penerapannya pada media yang akan dibuat. "Pada mulanya, teknik sablon DTF dibutuhkan karena adanya kebutuhan pasar untuk menyelesaikan produk dengan sangat cepat, sehingga diperlukan alat dan bahan khusus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik juga" ujar Anang Darmawan selaku pemateri dari Masata. Pelatihan pembuatan merchandise totebag berbasis sablon DTF tersebut diikuti oleh 15 ( lima belas ) orang klien. Mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan.