Yogyakarta, ( 4 Oktober 2024 )
Bertempat di Griya Abhipraya Purbonegoro, Bapas Kelas I Yogyakarta laksanakan Ibadah Oikumene bagi klien pemasyarakatan Nasrani dalam rangka bimbingan kerohanian. Ibadah Oikumene yang dilaksanakan merupakan agenda bimbingan kerohanian yang telah dilaksanakan secara rutin pada setiap bulannya sebagai pemenuhan hak bagi para klien pemasyarakatan guna mengintegrasikan kembali hubungan hidup klien dengan Tuhan. Selain klien pemasyarakatan, ibadah oikumene juga diikuti oleh anggota Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), petugas Bapas Kelas I Yogyakarta, dan anggota GPIB Marga Mulya sejumlah 16 orang.
Kali ini Bapas Kelas I Yogyakarta menggandeng Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Marga Mulya Yogyakarta dengan mengusung tema "Kemerdekaan di dalam Kristus" dan renungan Galatia 5 : 13 mengenai bagaimana memaknai kemerdekaan di dalam Kristus sebagai kemerdekaan sejati untuk melayani dengan kasih. Ibadah Oikumene dipimpin oleh Pendeta Meiske Gaspersz-Pijoh, S.Th.
Pada kesempatan tersebut, Pendeta Meiske Gaspersz-Pijoh mengingatkan kepada seluruh jemaat yang hadir bahwa dalam kehidupan ini kita harus bekerja keras dan diimbangi dengan kecerdasan. Kita boleh mengerjakan apa pun, namun harus tetap dengan penuh tanggungjawab. "Lakukanlah segala sesuatu untuk kemulian nama Tuhan dan hendaklah setiap perbuatan kita yang merdeka, tidak menjatuhkan diri kita sendiri dan juga orang lain serta setiap perbuatan kita menjadi berkat bagi banyak orang dan sentiasa berpedoman pada Yesus Kristus" sambung Meiske Gaspersz dalam menyampaikan pesannya.